Thursday, December 5, 2024
Home Blog

Salah Satu Paslon Pilkada Bangka Barat Diduga Terapkan Money Politik di Kecamatan Parit Tiga

0
bersanding

BANGKA-BARAT | Adanya upaya praktik Politik Uang ( Money Politik ) yang dilakukan salah satu kandidat peserta Pemilihan Kepala Daerah serentak (PILKADA) 2024 di Kabupaten Bangka Barat, Rabu ( 21/10/2024) tercium media.

Salah satu kandidat dari pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada 2024 untuk Kabupaten Bangka Barat kedapatan berupaya melakukan Money Politik untuk mendongkrak hasil suara dari mata pilih. Paslon tersebut sengaja mengutus perwakilannya untuk melakukan pendataan dengan cara mendatangi dan memasukkan nama – nama warga ke dalam daftar dengan janji akan memberikan imbalan berupa uang bila warga tersebut bersedia memberikan suaranya saat pencoblosan nanti.

“ Kami sudah didata pak, nama – nama kami dan warga disini  sudah masuk dalam daftar ke salah satu paslon, katanya akan dapat uang kalau kita milih dia,” ucap sala satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Hal senada juga diutarakan oleh “BI” yang mengatakan adanya indikasi upaya  praktik Money Politik yang diduga dilakukan oleh salah satu pasangan calon dari kandidat peserta Pilkada 2024 dari Kabupaten Bangka Barat yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang. 

Kepada media ini BI menunjukkan dua lembar kertas bertuliskan nama nama calon pemilih disertai dengan alamat dan no TPS dan No Handphone dalam daftar nama calon pemilih yang suaranya akan dibayar sebesar Rp. 300 ribu / orang.

“ Saya lihat mulai berkeliaran utusan dari paslon yang melakukan pendataan berupa pengambilan nama – nama warga di Kecamatan Parittiga dan dimasukan ke daftar pemilih paslon tersebut,” kata BI.

“ Menurut warga yang namanya sudah dimasukan ke dalam daftar, utusan paslon yang datang menjanjikan akan ada imbalan uang sebesar Rp. 300 ribu / kepala ( mata pilih ) saat pencoblosan nanti”, ujarnya.

Terkait temuan ini, tim jejaring media akan melakukan koordinasi serta konfirmasi kepada pihak – pihak terkait yaitu Bawaslu Kabupaten maupun Provinsi. Tim Investigasi juga akan meminta kepada Bawaslu agar melakukan pengawasan secara ketat di masyarakat dan bukan hanya saat paslon melakukan kampanye.

Diketahui bersama bahwa dalam Pemilihan Kepala Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dilarang melakukan Politik Uang atau Money Politic.

Jika hal itu dilanggar oleh para Pasangan Calon maka akan diberikan sanksi sesuai dengan UU No 10 Tahun 2016 Pasal 187A yang berbunyi :

(1) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada warga negara Indonesia, baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk mempengaruhi Pemilih agar tidak menggunakan hak pilih, menggunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga suara menjadi tidak sah, memilih calon tertentu, atau tidak memilih calon tertentu sebagaimana dimaksud pada Pasal 73 ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan dan paling lama 72 (tujuh puluh dua) bulan dan denda paling sedikit Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

(2) Pidana yang sama diterapkan kepada pemilih yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum menerima pemberian atau janji sebagaimana dimaksud pada ayat (1). (ee)

Sumber : okeyboss.com

Rilis Terbaru BPS, PDRB Kabupaten Bangka Barat Capai 6,85%,  Tertinggi di Bangka Belitung 

0
Rilis BPS

Pangkalpinang –pilihbersanding.com | Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah merilis kondisi ekonomi Provinsi Babel pada triwulan III tahun 2024.

Pertumbuhan ekonomi tercatat hanya sebesar 0,13% dan mengalami perlambatan yang signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, untuk wilayah Sumatera pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung merupakan yang terendah pada tahun 2024 ini.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung dapat dilihat dari sektor keuangan yang kian melambat mencerminkan perputaran uang yang melemah dan retensi transaksi ekonomi yang menurun.

Dari data BPS bulan Agustus 2024 tingkat pengangguran terbuka di Bangka Belitung sebesar 4,63% naik dari 4,56% pada Agustus 2023.

Dalam rilis yang dikeluarkan BPS Provinsi Babel dari 7 kabupaten kota hanya satu kabupaten yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik yakni Kabupaten Bangka Barat dengan pertumbuhan PDRB year on Year sebesar 6,85% dan penilaian share PDRB terhadap total PDRB kabupaten kota sebesar 18,42% berada di peringkat 2 setelah Kabupaten Bangka.

Kemampuan pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk mempertahankan pertumbuhan PDRB nya meski di tengah terpuruknya perekonomian Bangka Belitung layak mendapatkan apresiasi, hal tersebut mencerminkan adanya manajemen yang baik dalam tubuh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Dalam hal mengelola anggaran serta mengurangi jumlah penduduk miskin yang ada di Kabupaten Bangka Barat.

Sumber : okeyboss.com

Hello world!

1

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!